
Daftar Isi
- Apa Itu Neraca Saldo?
- Fungsi Neraca Saldo
- Manfaat Neraca Saldo
- Cara Menyusun Neraca Saldo
- Contoh Neraca Saldo
1. Fungsi Persiapan2. Fungsi Pencatatan3. Fungsi Koreksi4. Fungsi Monitoring
Jakarta –
Neraca saldo menjadi perumpamaan yang biasa bagi orang-orang yang menggeluti bidang akuntansi. Dalam pembukuan keuangan, terdapat neraca saldo yang berisikan debit dan juga kredit.
Neraca saldo sangatlah penting bagi suatu perusahaan. Apa fungsi dan manfaatnya? Simak klarifikasi lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Neraca Saldo?
Neraca saldo yakni daftar yang disediakan untuk menyaksikan kesamaan atau menguji keseimbangan antara jumlah kredit dan debit pada akun-akun di buku besar. Mengutip laman Universitas Medan Area, adanya neraca saldo akan mempermudah perusahaan untuk menyaksikan susunan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban serta masing-masing saldo.
Neraca saldo terkadang menjadi langkah permulaan dalam mekanisme audit. Sebab, hal ini memungkinkan auditor untuk memutuskan tidak ada kesalahan sistematis dalam metode pembukuan. Jumlah saldo debit haruslah sama dengan saldo kredit. Apabila berbeda, mempunyai arti terjadi suatu kesalahan.
Fungsi Neraca Saldo
Neraca saldo mempunyai banyak sekali fungsi untuk perusahaan. Mengutip Buku Ajar Akuntansi Dasar, Teori dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan oleh Sri Wahyuni Nur, S.E., M.Ak., berikut fungsi neraca saldo:
1. Fungsi Persiapan
Dengan adanya neraca saldo, perusahaan sanggup merencanakan penulisan laporan keuangan. Tentunya hal ini akan mempermudah penggalan keuangan suatu perusahaan.
2. Fungsi Pencatatan
Pencatatan menjadi fungsi utama dalam ilmu akuntansi. Melalui neraca saldo, hal-hal yang dicatat ialah data-data dalam setiap akun rekening.
3. Fungsi Koreksi
Melalui pengoreksian, sanggup dipahami adanya kesalahan pencatatan, menyerupai kurang atau lebihnya saldo yang dicatat. Hal ini ditangani dengan menyaksikan kesamaan pada kolom debit dan kredit.
4. Fungsi Monitoring
Dalam fungsi monitoring, ditangani pengawasan pada setiap akun dalam keuangan perusahaan. Fungsi ini mencakup penting, alasannya sanggup mengembangkan kewaspadaan perusahaan kepada laporan keuangan.
Manfaat Neraca Saldo
Neraca saldo pastinya memamerkan faedah bagi perusahaan. Adapun beberapa faedah yang didapat yaitu:
- Sebagai dasar menyusun pembukuan keuangan perusahaan
- Membantu proses pengecekan keuangan perusahaan
- Sebagai langkah permulaan dalam menyusun neraca lajur.
Cara Menyusun Neraca Saldo
Untuk menyusun neraca saldo, ditangani beberapa langkah. Mengutip buku Basic Accounting oleh Dr. Subur Harap, S.E., Ak, M.M., CA, CMA, CFP, CPA, CRP, BKP, CBV, WMI:
- Jumlahkan dengan pensil, baik segi debit dan kredit dalam setiap anggapan buku besar
- Tentukan saldo setiap perkiraan
- Tulis dengan pensil di kolom informasi saldo setiap perkiraan. Saldo debit di sebelah debit dan saldo kredit di sebelah kredit. Jika ada anggapan yang cuma mempunyai posting di debit atau di kredit, anggapan saldonya tak perlu ditulis di kolom keterangan, cukup dijumlahkan.
- Setelah menyeleksi saldo setiap perkiraan, ada dua jenis perkiraan, yaitu:
- Perkiraan terbuka, yakni anggapan yang mempunyai saldo (debit dan kredit)
- Perkiraan tertutup, yakni anggapan yang tidak mempunyai saldo (jumlah debit dengan jumlah kredit).
Dari anggapan terbuka, disusun Neraca Saldo dengan beberapa urutan:
- Aktiva lancar
- Aktiva tetap
- Utang jangka pendek
- Utang jangka panjang
- Modal
- Penghasilan usaha
- Biaya-biaya usaha
- Biaya-biaya di luar usaha
- Penghasilan di luar usaha
Contoh Neraca Saldo
Neraca saldo berisikan kolom nomor, nama akun, debit dan kredit. Berikut beberapa contohnya.
1.
![]() |
2.
![]() |
3.
![]() |
Itulah klarifikasi dari pemahaman neraca saldo, fungsi, manfaat, cara menghasilkan sampai contohnya. Semoga informasi ini membantu.
