
Badung –
Sudah lima tahun Nyoman Suardana menjadi biro BRILink. Pria berusia 50 tahun tersebut menjadi Distributor Brilink alasannya yakni ingin menolong orang.
Saat itu, Suardana, kerap mendapat pertanyaan pembeli terkait layanan transfer uang. “Konsumen banyak yang akan transfer duit ke keluarga, namun nggak punya (kartu) ATM,” tutur pemilik gerai handphone (HP) Jimbaran Cell tersebut, Senin (7/4/2025).
Suardana kemudian mendaftar menjadi biro BRILink. Beruntung, alasannya yakni ia sudah membuka konter HP tiga tahun lebih dulu, BRI pun cepat mengabulkan tuntutan lelaki berkaca mata itu untuk menjadi biro BRILink.
Suardana mendapat mesin electronic data capture (EDC) dari BRI. Ia pun memasang neon box bertulisan “Agen BRILink” serta “Jimbaran Cell” di atap konter HP itu.
Baca Juga : Ancang-Ancang Pdam Baru Naikkan Tarif Air Jadi Rp 4.500 Gegara Rugi Rp 1,2 M
Menurut Suardana, sekitar 30-50 pelanggan tiba ke biro BRILink yang berlokasi di Jimbaran, Badung, tersebut. “Kebanyakan untuk transfer uang,” ungkap lelaki asal Klungkung itu.
Suardana menyertakan pelanggan BRILink antara lain mereka yang juga pernah kartu ATM-nya tertelan dan enggan antre di ATM. Ada juga pelanggan yang ingin mengambil duit sesuai kebutuhannya alasannya yakni di ATM cuma melayani pengambilan duit dengan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
![]() Nyoman Suardana menampilkan mesin EDC dari BRI yang ia gunakan sehari-hari, Senin (7/4/2025). Foto: Gangsar Parikesit/detikBali |
Pendapatan Jimbaran Cell juga bertambah sejak menjadi biro BRILink. Namun, Suardana enggan membeberkan cuan aksesori tersebut. “Yang penting kami sanggup bantu orang,” tuturnya.
Salah satu pelanggan Jimbaran Cell, Tilla, menuturkan salah satu keistimewaan mengambil duit di biro BRILink yakni sanggup sesuai dengan kebutuhannya. Misalkan, ia sanggup mengambil duit Rp 130 ribu saja, sedangkan nominal itu tidak sanggup diambil dari mesin ATM.
“Jadi lebih praktis,” tutur wanita yang tinggal di Denpasar tersebut.
Regional CEO BRI Denpasar Hery Noercahya mengambarkan per selesai Februari 2025, jumlah biro BRILink di Bali sebanyak 13.240 unit. Dari jumlah itu, sebagian ialah konter HP.
Adapun dilansir dari detikFinance, sampai selesai Desember 2024, jumlah Distributor Brilink di seluruh Indonesia meraih 1,06 juta unit dengan volume transaksi sebesar Rp 1.589 triliun. Jaringan ini meraih lebih dari 67 ribu desa, atau meraih lebih dari 80 persen total desa di Tanah Air.
Menurut Herry, toko HP memiliki keistimewaan selaku biro BRILink alasannya yakni lokasi yang strategis. “Konter HP biasanya berada di area yang ramai dan gampang diakses oleh penduduk sehingga membuatnya kawasan ideal untuk layanan keuangan berbasis agen,” ungkapnya.
Keunggulan lain, Herry melanjutkan, konter HP biasanya melayani pembelian pulsa dan paket data. Dengan menjadi biro BRILink kawasan kerja keras itu sanggup berbincang layanan yang lebih luas, menyerupai pembayaran listrik, air, tarik tunai, sampai transfer. “Sehingga pemilik konter HP sanggup mendapat penghasilan aksesori dari fee transaksi BRILink,” tuturnya.
BRI, Herry menambahkan, berbincang pendampingan terhadap kandidat biro BRILink mudah-mudahan mereka mengerti cara menggunakan Brilink Mobile, EDC MPOS, mekanisme transaksi, keamanan, memajukan pendapatan dari transaksi, sampai cara menghadapi halangan teknis. “BRI juga berbincang materi promosi, menyerupai akta agen, spanduk, dan sebagainya,” imbuhnya.