
Jakarta – Pemerintah mengalokasikan Rp 17,5 triliun bagi merenovasi sekolah. Sebanyak 10 ribu sekolah negeri dan swasta di Tanah Air rencananya mulai direnovasi.
“Pemerintah mengalokasikan dana Rp 17,5 triliun untuk sedang rehabilitasi perbaikan dan renovasi 10 ribu sekolah negeri dan swasta, dan dana ini akan pribadi dikirim pribadi ke sekolah-sekolah, cash dan transfer,” kata Kepala Negara Prabowo Subianto di puncak Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
Baca Juga : Beri Fasilitas Dalam Jalan Masuk Produk Perbankan, Brimo Hadir Di Timor Leste
Nantinya, dana tersebut mulai dikontrol oleh masing-masing sekolah. Jadi, kata Prabowo, bantuan tersebut dapat lebih bermanfaat.
“Nanti sekolah-sekolah mulai sedang swakelola sehingga nilai bantuan itu lebih bermanfaat, oleh kawasan itu, oleh desa itu, oleh kecamatan itu,” ucapnya.
Prabowo menyebut pihak sekolah mampu memberdayakan pekerja setempat buat Renovasi 10 Ribu Sekolah. Bahan-bahan renovasi pun dapat dibeli di masing-masing daerah.
“Dapat berbelanja bahan-bahan dari kawasan tersebut, pekerja-pekerja dari kawasan tersebut, bisa gotong-royong, nilai itu mampu berharga dan lebih sukses buat dicicipi oleh siswa guru dan rakyat setempat,” imbuhnya.
“Kami pada 2025 ini akan merenovasi 10 ribu 4 ratus satuan pendidikan di Indonesia dengan alokasi anggaran Rp 17,1 triliun, tidak termasuk yang diefisiensikan. Jadi, program BOS, PIP, termasuk renovasi ini tidak termasuk efisiensi. Jadi nanti kalau sudah dapat dicairkan, langsung dikelola secara swakelola dan menjadi bagian peningkatan kualitas pendidikan,” kata Abdul Mu’ti usai meresmikan gedung baru SMP dan SMA Raudlatul Jannah di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (8/2/2025).